Wednesday 18 July 2007

OFFICE BOY

Jam wekerku kembali berdering memekakkan telinga. Spontan, kuraih bantal dan kulempar begitu saja. Prakk.......... jam wekerpun jatuh berderai ke lantai. Aku tersenyum puas di antara lorong mimpi dan realita, kembali melaju terlelap melanjutkan mimpi yang terpotong.
Sendok pertama nasi goreng sarapan pagiku hampir saja melewati batas bibirku, aku menelan ludah. Entah dewi fortuna dari mana, Dina - perempuan yang sudah dua tahun kupacari, tiba - tiba datang dan membawakanku nasi goreng kambing istimewa. Aku bahkan belum melihat sosoknya semenjak bangun pagi tadi...........


cont'd